Jalan Paling Berbahaya di Dunia

Jalan Paling Berbahaya di Dunia Saat traveling, berkeliling kota menjadi salah satu agenda wajib bagi wisatawan. Akan tetapi, kondisi... thumbnail 1 summary

9 years ago

Jalan Paling Berbahaya di Dunia

Saat traveling, berkeliling kota menjadi salah satu agenda wajib bagi wisatawan. Akan tetapi, kondisi lalu lintas yang gila kadang-kadang membuat resah karena bisa membahayakan nyawa. Sehingga membuat perjalanan kian gelisah karena bahaya. Diperparah lagi dengan medan jalanan yang dilalui tak menentu karena naik turun dan berbelok-belok kesana kemari. Sehingga akan membuat siapapun merasa cemas jika berada di dalam kendaraan dengan kondisi jalanan seperti ini.
Di berbagai belahan dunia, sedikitnya ada sepuluh jalan yang dianggap paling berbahaya untuk dilalui. Baik itu bagi pengguna mobil bus, truk, minivan, sports car, sport vehicle, hatcback, coupe, sedan, sepeda motor dan bahkan para pejalan kaki sekalipun. Oleh karenanya, jalan raya paling berbahaya ini acap kali disebut sebagai jalan maut di dunia. Lantas negara mana saja yang memiliki jalan paling berbahaya? Untuk lebih jelasnya, mari kita pantau jalan raya paling berbahaya yang ada di tiap negara seperti berikut ini.
1. The Himalayan Roads, Nepal

Jalan yang mengantarkan traveler ke Himalaya ini memang sangat berbahaya. Pasalnya, jalur ini sangat sempit dan hanya muat untuk satu mobil saja. Bukan cuma itu, The Himalayan Roads juga tidak beraspal dan licin ketika hujan. Seandainya tidak berhati-hati, maka setiap mobil yang melewati jalur ini bisa jatuh dan terguling ke jurang yang ada di bawahnya.

2. Old Yungas Road, Bolivia

thisorthatshit.blogspot.com/2006/10/

Menurut Association for Safe International Road Travel, rute paling berbahaya di dunia adalah Old Yungas Road di Bolivia. jalannya yang berliku berada di sekitar 64 km di antara La Paz dan Kota Coroico yang melintas di hutan Yungas. Old Yungas Road menjadi rute utama dari La Paz ke utara daerah hutan hujan Amazon. Jalan di rute ini mempunyai jurang sedalam 360 meter. Jalannya pun sempit, sering terjadi longsor, berkabut, dan tidak ada pembatas di pinggir tebing yang terjal.
Sebelum pembuatan jalan yang lebih bagus di tahun 2006, setiap tahunnya jalan yang juga dijuluki sebagai Death Road ini merenggut 100-200 jiwa. Ada beberapa operator perjalanan di La Paz yang menawarkan tur sepeda di jalan ini. Inilah jalan yang cocok untuk Anda para penantang! Selain itu, hal yang membuat bahaya lainnya adalah perampokan mobil. Banyak penjahat yang ingin merampok mobil Anda. Tapi saat mengalami hal tersebut, ada baiknya jangan melawan karena biasanya para perampok ini membawa senjata.
3. Taroko Gorge, Taiwan

By John Meckley

Dikenal sebagai salah satu jalan paling berbahaya di Taiwan, Taroko Gorge penuh dengan tikungan tajam. Selain itu, jalur ini juga sangat sempit karena diapit oleh tebing dan pegunungan. Salah satu foto yang dijepret oleh John Meckley membuktikan bahwa ini adalah salah satu jalan maut yang patut berhati-hati saat melewatinya.
4. Siberian Road ke Yakutsk, Rusia

siberian impressions,-road trough the mountains

By stephan gellert

Siberian Road-Yakutsk menghubungkan Moskow dan Yakust. Wilayah ini juga menjadi tempat dengan temperatur terendah di luar Antartika. Bahayanya, saat musim dingin jalan ini akan tertutup dengan salju. Jadi, berkendara di jalan ini saat musim dingin berarti Anda harus menaklukan tumpukan salju, es, dan jarak pandang yang terbatas. Beda lagi bila hujan mengguyur jalan ini. Traveler harus melewati kubangan lumpur. Pada saat itu ada banyak mobil yang terjebak di dalam lumpur.
5. Pasubio, Italia

By Alberto Parma

Pasubio adalah nama jalan yang ada di Italia Utara dan terkenal karena keindahan panoramanya. Namun ternyata jalan ini juga terkenal sebagai jalur ekstrem. Mengemudi di jalur ini bisa jadi tantangan bagi setiap orang. Jalur yang sempit karena diapit jurang dan tebing bisa menantang adrenalin setiap traveler yang melewati.
6. Skippers Canyon, Selandia Baru

By Neville10

Ini adalah jalan yang sempit dan sangat berangin. Traveler yang ingin melalui jalan ini harus menyiapkan diri dengan baik. Terkadang, jalan bisa saja menjadi sangat licin. Parahnya, jalan ini berlaku dua arah. Jadi bisa dibayangkan betapa repotnya jika tiba-tiba ada mobil melaju dari arah yang berlawanan.
7. Patiopoulo-Perdikaki Road, Yunani

By John Haley

Jalan ini adalah jalan sempit yang sangat sibuk, yang membentang antara Patiopoulo ke Perdikaki, Yunani. Jalan ini dalam memanjat trek dan juga berbahaya karena banyak bagian yang rusak dan berbukit, tanpa cukup pencahayaan atau fasilitas keamanan yang memadai. Kendaraan di bukit sering tidak melihat kendaraan lain ke arahnya dari arah lain. Lebih buruk lagi karena jalur ini sering digunakan oleh pejalan kaki, hewan, truk, bus dan mobil. Yang paling parah, karena jalan ini tidak beraspal, jalanan akan jadi sangat licin begitu hujan tiba. Bila tidak berhati-hati, kendaraan bisa saja tergelincir ke jurang yang ada di pinggir jalan.
8. Sichuan-Tibet Highway, China

By Xuan Che

Diperkirakan hampir selama 20 tahun belakangan, angka kematian yang disebabkan kecelakaan mobil terus meningkat. Dan jalan Sichuan-Tibet, yang berada di ketinggian antara Chengdu dan Tibet, di mana longsoran tanah, salju, hingga batu menjadi penghiasnya, tak diragukan lagi ikut menyumbang jumlah tersebut. Jalan ini membentang sepanjang 2.412 km, melintasi 14 pegunungan yang rata-rata ketinggiannya 4.000-5.000 meter. Membentangi lusinan sungai terkenal, dan melewati hutan-hutan tua serta beberapa daerah berbahaya lainnya. Namun, dibalik kengeriannya, jalan ini memiliki pemandangan spektakuler di sepanjangnya.
9. Trollstigen, Norwegia

By Bård Larsen

Sesuai namanya, Trollstigen yang berarti tangga Troll (raksasa legenda Skandinavia), jalan ini membentuk seperti tangga. Karena Troll tidak punya mobil atau motor, jadi dia butuh tangga untuk mendaki gunung. Sama seperti jalanan Stelvio, yang membuat jalan ini berbahaya adalah jalurnya yang penuh dengan tikungan tajam, hingga ada larangan bagi kendaraan yang panjangnya lebih dari 12 meter untuk melintas. Namun, sebagaimana khasnya jalan di perbukitan Eropa, perjalanan yang menakutkan akan terbayar lunas dengan pemandangannya. Terutama pemandangan dari air terjun Stigfossen, yang ketinggiannya mencapai 320 meter.
10. Jalan Raya Halsema, Filipina

By Torsten Neuenhaus

Ini merupakan salah satu jalan yang harus dilalui oleh wisatawan jika ingin berkunjung ke Sagada di Filipina. Sayangnya, jalan ini sangat rusak dan tak terawat. Tak ada lagi aspal yang melapisi bagian atas jalan. Saking rusaknya jalanan, hampir setiap tahun ada satu atau dua bus yang terguling ke jurang di salah satu sisi jalan.

11. Jalan Samudra Atlantik

Jalan Samudra Atlantik ini terbentang sepanjang 8.3 kilometer. Total waktu tempuh sekitar 30 menit. Jembatan ini dibangun melintasi beberapa pulau dan terhubung dengan 8 jembatan. Dengan ombak Samudra Atlantik yang tentu saja sangat kuat dan selalu menempa jembatan, menjadikan jembatan ini menjadi salah satu warisan budaya untuk Negara ini. Karena memberikan kesan dramatis yang indah sehingga menjadi salah satu spot turistik yang terkenal.

12. Jalan Yungas Selatan

Jalan yang satu ini terletak di Bolivia, terbentang sepanjang 43 mil (kurang lebih sekitar 69 kilometer). Jalan ini tenar disebut sebagai jalan kematian. Mungkin kita berpikir, mengapa orang mau lewat jalan maut ini dengan mempertaruhkan hidup mati mereka. Namun sebenarnya mereka tidak punya pilihan lain, karena jalan ini adalah jalan satu-satunya yang menghubungkan desa kecil satu dengan lainnya. Jadi mau bilang apa, mereka terpaksa untuk mengambil jalan ini. Setiap tahun kecelakaan mengenaskan terjadi di jalan ini dan menewaskan banyak orang. Hanya orang dengan jiwa petualang tinggi yang akan mengambil jalan ini dengan senang hati.

13. Penyebrangan Sungai Vitim

Penyebrangan Sungai Vitim ini berlokasi di Siberia. Panjang jembatan ini sekitar 600 meter, dengan ketinggian permukaan hanya sekitar 15 meter di atas permukaan air sungai. Dengan lebar jembatan nyaris tidak cukup untuk 1 mobil dan tanpa pembatas di kiri kanan jembatan. Parahnya lagi, seringnya jembatan ini terlapisi es akibat cuaca dingin di Siberia, tentunya menjadikan jembatan ini licin dan tanpa gaya gesek yang cukup bagi mobil yang melintas diatasnya. Pada musim dingin tentu keadaannya menjadi lebih parah lagi.

Sumber: